Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, November 17, 2009

Tentang prediksi kiamat tahun 2012

Tentang prediksi kiamat tahun 2012

Klik gambar untuk download 2012 movie

 

Artikel berikut adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya “Hancurnya Dunia Semakin Dekat“. Tulisan ini akan membongkar kekeliruan prediksi kiamat yang akan terjadi 21-12-2012. Isu ini sudah beredar di dunia maya sejak setahun yang lalu. Semoga tulisan ini bisa membentengi setiap muslim dari isu yang keliru semacam ini. Hanya Allah yang memberi taufik.

Beberapa kelompok dari seluruh dunia sedang berkumpul dan mulai menghitung mundur tanggal misterius yang telah dinanti-nanti ratusan tahun: 21 Desember 2012. Berbagai kelompok dari Amerika, Kanada dan Eropa, para pengikut sekte apokaliptis (kiamat) dan beberapa individu mengatakan bahwa hari tersebut adalah hari terakhir dunia ini.

Mereka yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, mendasarkan kepercayaan mereka pada kalender yang dibuat oleh suku Maya, yang ditemukan di reruntuhan di Meksiko. Masyarakat Maya Kuno, yang dikenal maju ilmu matematika dan astronominya, mengikuti “perhitungan panjang” kalender yang mencapai 5126 tahun. Ketika peta astronomi mereka dipindahkan ke kalender Gregorian, yang digunakan secara standar sekarang, waktu perhitungan bangsa Maya berhenti pada 21 Desember 2012. Mereka yang percaya juga mengatakan adanya hubungan lain selain antara kalender maya dan kehancuran yang akan datang. Matahari akan terhubung lurus dengan pusat Tata Surya pertama kalinya semenjak 26000 tahun yang lalu, yang menandai puncak musim dingin. Beberapa orang mengatakan hal ini akan mempengaruhi aliran energi ke bumi, atau karena adanya sunspot dan sunflare yang jumlahnya membengkak, menyebabkan adanya efek terhadap medan magnet bumi.

Tukang ramal Indonesia, Mama Lauren pun sempat angkat bicara di transTV bahwa paranormal tidak bisa menembus tahun 2013 (hanya mentok di 2012).

Apakah betul prediksi kiamat 2012? Semoga ajaran Islam yang haq bisa mengungkapkannya. Hanya Allah yang memberi kemudahan dan taufik.

Tidak Ada yang Mengetahui Kapan Datangnya Hari Kiamat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya oleh malaikat Jibril yang datang dalam wujud seorang Arab Badui, beliau ditanya mengenai kapan hari kiamat terjadi. Lantas beliau menjawab,

مَاالْمَسْئُولُعَنْهَابِأَعْلَمَمِنَالسَّائِلِ

Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.”[1]

Sungguh sangat mengherankan yang terjadi saat ini. Beberapa kelompok atau tukang ramal yang sudah pasti suka berdusta, ada yang mengetahui kapan terjadinya kiamat. Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri tidak mengetahui terjadinya hari kiamat, padahal beliau adalah orang yang paling dekat dengan Allah. Begitu pula malaikat Jibril selaku penyampai wahyu dari Allah juga tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat. Jika Nabi yang paling mulia dan malaikat yang mulia saja tidak mengetahui tanggal, bulan atau tahun terjadinya hari kiamat, sudah sepantasnya orang selain keduanya tidak mengetahui hal tersebut.

Perlu ditegaskan pula bahwa waktu terjadinya hari kiamat termasuk perkara ghoib dan menjadi kekhususan Allah yang mengetahuinya. Sehingga sungguh sangat dusta jika beberapa paranormal (yang sebenarnya tidak normal) bisa menentukan waktu tersebut, baik Mama Laurent, suku Maya di Meksiko atau pun yang lainnya. Ingatlah, hanya Allah yang mengetahui terjadinya kiamat.

يَسْأَلُونَكَعَنِالسَّاعَةِأَيَّانَمُرْسَاهَاقُلْإِنَّمَاعِلْمُهَاعِنْدَرَبِّيلايُجَلِّيهَالِوَقْتِهَاإِلاهُوَثَقُلَتْفِيالسَّمَاوَاتِوَالأرْضِلاتَأْتِيكُمْإِلابَغْتَةًيَسْأَلُونَكَكَأَنَّكَحَفِيٌّعَنْهَاقُلْإِنَّمَاعِلْمُهَاعِنْدَاللَّهِوَلَكِنَّأَكْثَرَالنَّاسِلايَعْلَمُونَ

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Kapan terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.” (QS. Al A’raf: 187)

يَسْأَلُكَالنَّاسُعَنِالسَّاعَةِقُلْإِنَّمَاعِلْمُهَاعِنْدَاللَّهِوَمَايُدْرِيكَلَعَلَّالسَّاعَةَتَكُونُقَرِيبًا

Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab: 63)

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا, فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا, إِلَى رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا

(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?. Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya). Kepada Rabbmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” (QS. An Naazi’at: 42-44)

Ayat-ayat di atas dengan sangat jelas menunjukkan bahwa tidak satu pun makhluk yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, tidak ada yang mengetahui waktunya selain AllahTa’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tidak mengetahui karena waktu tersebut termasuk di antara mafaatihul ghoib (kunci-kunci ilmu ghoib) yang hanya Allah saja yang mengetahuinya. Mengenai mafaatihul ghoib yang dimaksudkan dapat dilihat pada firman Allah,

إِنَّاللَّهَعِنْدَهُعِلْمُالسَّاعَةِوَيُنَزِّلُالْغَيْثَوَيَعْلَمُمَافِيالأرْحَامِوَمَاتَدْرِينَفْسٌمَاذَاتَكْسِبُغَدًاوَمَاتَدْرِينَفْسٌبِأَيِّأَرْضٍتَمُوتُإِنَّاللَّهَعَلِيمٌخَبِيرٌ

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)

Disebutkan pula dalam kitab Shahih Al Bukhari dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَفَاتِحُالْغَيْبِخَمْسٌ

Kunci ilmu ghoib itu ada lima.”[2] Kemudian beliau pun membaca firman Allah (yang artinya), “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat, … dst”.

Sebelum Terjadinya Kiamat, Akan Muncul Tanda-Tanda Terlebih Dahulu

Ketika menjelaskan tentang hadits Jibril yang datang dengan penambilan Arab Badui dan bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kapan terjadinya hari kiamat, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa beliau sendiri tidak mengetahui tentang kapan terjadinya kiamat dibanding dengan yang bertanya. Orang yang bertanya tersebut nampak seperti orang Arab Badui dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam baru mengetahui bahwa dia adalah Jibril setelah dia pergi. Ketika menjawab pertanyaan kapankah kiamat terjadi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyangka bahwa bahwa orang itu adalah Arab Badui. Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saja mengatakan tentang dirinya bahwa beliau tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat dibanding Arab Badui tadi, maka lebih-lebih lagi dengan orang-orang selain beliau tidak pantas untuk mengetahui hal itu. Anehnya lagi, Al Qur’an dan hadits Nabi menyatakan bahwa kiamat itu memiliki tanda-tanda sebelumnya dan itu amatlah banyak yang datang satu demi satu. Namun ketika waktu sesuai dengan prediksi mereka datang, anehnya tidak ada satu pun tanda-tanda kiamat yang muncul.”[3] Itulah anehnya. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa kiamat itu akan datang setelah muncul beberapa tanda sebagaimana disebutkan dalam hadits Hudzaifah bin Asid Al Ghifariy,

اطَّلَعَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ « مَا تَذَاكَرُونَ ».قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ. قَالَ « إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ ». فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ -صلى الله عليه وسلم- وَيَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلاَثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan kami ketika berbincang-bincang. Beliau berkata, ‘Apa yang sedang kalian perbincangkan?’ Kami menjawab, ‘Kami sedang berbincang-bincang tentang hari kiamat.’ Beliau berkata, ‘Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda.’ Beliau menyebutkan, ’[1] Dukhan (asap), [2] Dajjal, [3] Daabah, [4] terbitnya matahari dari barat, [5] turunnya Isa ‘alaihis salam, [6] keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, [7,8,9] terjadinya tiga gerhana yaitu di timur, barat dan di jazirah Arab, yang terakhir adalah [10] keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpulnya mereka’.”[4]

Nabi ‘Isa sendiri turun kembali ke muka bumi dan beliau tinggal selama 40 tahun lamanya. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita mengenai Nabi ‘Isa,

فَيَمْكُثُأَرْبَعِينَسَنَةًثُمَّيُتَوَفَّىوَيُصَلِّىعَلَيْهِالْمُسْلِمُونَ

Nabi ‘Isa tinggal di muka bumi selama 40 tahun kemudian meninggal dan dishalatkan oleh kaum muslimin.”[5] Dari sini, mungkinkah kiamat terjadi tahun 2012?!

Perlu diketahui bahwa berdasarkan berbagai dalil dari Al Qur’an dan As Sunnah, para ulama membagi tanda hari kiamat menjadi dua macam yaitu tanda shughro (kecil) dan tanda kubro (besar). Tanda kiamat shughro sendiri ada yang telah terjadi dan ada yang belum terjadi, ada pula yang berlangsung bukan sekali bahkan terus menerus dan lama kelamaan tanda tersebut lebih banyak terjadi dari waktu-waktu sebelumnya.

Secara lebih lengkap, tanda-tanda kiamat dapat dibagi menjadi empat macam:

Pertama, tanda shughro yang pernah terjadi dan telah berakhir. Contohnya adalah diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan terbelahnya bulan.

Kedua, tanda shughro yang terus menerus terjadi dan berulang. Contohnya adalah menyerahkan amanah kepada orang yang bukan ahlinya, muncul para pendusta yang mengaku sebagai nabi, muncul wanita-wanita yang berpakaian namun hakekatnya telanjang dan merebaknya perzinaan.

Ketiga, tanda shughro yang belum terjadi. Contohnya adalah tanah Arab akan menjadi subur dan penuh pengairan.

Keempat, tanda kubro, artinya bila tanda-tanda ini muncul, maka kiamat sebentar lagi akan tiba. Di antara tanda tersebut adalah munculnya Dajjal. Akhirnya Dajjal pun dibunuh oleh Nabi ‘Isa. Kemudian muncul pula Ya’juj dan Ma’juj di zaman Nabi ‘Isa. Ya’juj dan Ma’juj juga dimusnahkan oleh Nabi ‘Isa.

Prediksi Kiamat dengan Cara Apapun Tidaklah Tepat

Sudah sejak dulu banyak orang yang mengklaim terjadinya kiamat pada tanggal-tanggal tertentu. Anehnya lagi yang dipilih adalah angka-angka cantik layaknya memilih angka menarik ketika beli voucher perdana. Ada yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi tanggal 19 September 1990 (19-9-1990), sebagaimana yang pernah kami dengar ketika duduk di bangku SD. Ada yang memprediksi tanggal 9 September 1999 (9-9-1990). Ada pula yang memprediksi 1 Januari 2000 (1-1-2000). Namun prediksi-prediksi dengan angka cantik ini semuanya meleset. Entah mereka membuat alasan apa lagi untuk mengelak jika kiamat benar-benar tidak terjadi tanggal 21 Desember 2012 (21-12-2012). Atau mereka mau membuat tanggal cantik lainnya. Mungkin saja bisa diprediksikan bahwa kiamat terjadi tanggal 10 Oktober 2010 (10-10-2010) atau 21 Desember 2112 (21-12-2112). Setiap orang mungkin bisa saja mengarang-ngarang hal ini sekehendaknya, sesuai dengan angka mana yang ia sukai. Namun ingatlah, janganlah sampai kita membicarakan tentang ilmu Allah tanpa dasar sama sekali. Perkara kapan kiamat itu terjadi adalah perkara ghoib, tidak perlu sibuk-sibuk membahasnya. Sibuk-sibuk mencari-cari waktu tersebut sangat bertentangan sekali dengan metode Al Qur’an yang memerintahkan kita untuk tidak membahasnya.

Dr. ‘Umar Sulaiman Al Asyqor mengatakan, “Semestinya yang dilakukan adalah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat dan para ulama umat ini dalam sejarah.  Seandainya membicarakan kapan terjadinya kiamat adalah suatu kebaikan untuk manusia, tentu Allah Ta’ala akan memberitahukannya kepada mereka. Akan tetapi, Allah sendiri tidak memberitahukan hal tersebut. Maka inilah yang terbaik bagi mereka.”[6]

Selain itu pula para sahabat tidaklah pernah membicarakan hal ini, maka barangsiapa yang sibuk-sibuk mencari-cari waktu tersebut dan membicarakannya atau dengan memprediksi melalui perhitungan-perhitungan yang dianggap ilmiah, atau memprediksi melalui gejala-gejala alam, berarti dia telah melakukan sesuatu yang tidak ada tuntunannya sama sekali (baca: bid’ah). Para ulama salaf seringkali mengatakan,

لَوْ كَانَ خَيرْاً لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ

Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita untuk melakukannya.

Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat. Mereka menggolongkan perbuatan semacam ini sebagai bid’ah. Karena para sahabat tidaklah melihat suatu kebaikan kecuali mereka akan segera melakukannya.[7]

Beberapa ulama masa silam, memang ada yang sempat membicarakan waktu kapan terjadinya kiamat bahkan mereka memiliki kitab tersendiri yang membahas hal itu. Sampai-sampai ada di antara mereka mengatakan bahwa dunia ini akan fana (binasa) setelah 500 tahun dari masa diutusnya Nabi Muhammad. Namun setelah 500 Hijriyah, kiamat pun tidak terjadi dan ini sebagai bukti kelirunya sangkaan mereka.

Di antaranya pula ada ulama besar yang memprediksikan waktu tersebut, yaitu Imam As Suyuthi –semoga Allah merahmati beliau-. Beliau bahkan membahas pada juz tersendiri yang dinamakan “Al Kasyfu (Mengungkap Terjadinya Hari Kiamat)”. Beliau menentukan tahun tertentu. Namun waktu yang ia perkirakan ternyata telah berlalu dan tidak terjadi kiamat sama sekali, bahkan belum juga muncul tanda-tandanya.

Begitu pula As Suhailiy memprediksi datangnya hari kiamat dengan menghitung-hitung hurufmuqoto’ah (seperti alif laam miim dan haamiim) yang berada di awal-awal surat dalam Al Qur’an. Beliau memprediksikan bahwa kiamat akan terjadi 703 tahun setelah diutusnya Nabi, atau setelah Nabi berhijrah atau dihitung setelah Nabi wafat.[8] Hasil prediksi As Suhailiy pun meleset jauh. Sudah ratusan tahun, belum juga terjadi kiamat.

Begitu pula yang belakangan meneliti hal serupa adalah Dr. Baha’i. Beliau mengklaim bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1710 H. Beliau melakukan perhitungan dari huruf-hurufmuqotho’ah yang terdapat di awal-awal surat sebagaimana yang dilakukan sebelumnya oleh As Suhailiy. Anehnya walaupun dari cara yang sama, hasil perhitungan keduanya berbeda jauh. Dr. ‘Umar Sulaiman Al Asyqor pun membantah pernyataannya, “Ini adalah suatu metode yang benar-benar keliru. Orang-orang sebelum dia ada yang menggunakan metode yang sama melalui hitungan huruf-huruf muqhoto’ah. Namun hasil perhitungan orang-orang sebelum Dr. Baha’i tidaklah sama dengannya. Mereka memiliki cara perhitungan yang sama, tetapi hasil perhitungannya jauh berbeda. Inilah yang menunjukkan kelirunya cara mereka dan menunjukkan pula tidak terbuktinya penelitian mereka.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pun memiliki bantahan terhadap orang-orang semacam Dr. Baha’i dan yang sepemikiran dengannya. Beliau mengatakan,

“Siapa saja yang menyibukkan diri memprediksikan terjadinya kiamat pada tahun tertentu; di antaranya yang menulis kitab “Ad Durro Al Munazzom Fii Ma’rifati Al A’zhom” (dalam kitab tersebut disebutkan sepuluh dalil yang menunjukkan kapan terjadinya kiamat), begitu pula ada yang memprediksi dalam kitab “Huruful Mu’jam”, atau dalam kitab ‘Anqo’ Mughrib, atau orang-orang lain yang melakukan prediksi yang sama; walaupun itu dianggap suatu hal yang menakjubkan oleh pengikutnya, namun perlu diketahui bahwa mayoritas mereka adalah pendusta, yang telah tertipu, dan telah terbukti bahwa mereka hanya berbicara tanpa dasar ilmu. Sungguh mereka telah mengklaim dan mengungkap suatu yang ghoib tanpa dasar ilmu sama sekali. Padahal Allah Ta’ala berfirman,

قُلْإنَّمَاحَرَّمَرَبِّيَالْفَوَاحِشَمَاظَهَرَمِنْهَاوَمَابَطَنَوَالْإِثْمَوَالْبَغْيَبِغَيْرِالْحَقِّوَأَنْتُشْرِكُوابِاللَّهِمَالَمْيُنَزِّلْبِهِسُلْطَانًاوَأَنْتَقُولُواعَلَىاللَّهِمَالَاتَعْلَمُونَ

Katakanlah: “Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui“.” (QS.Al A’rof: 33)”[9]

Ibnul Qayyim ketika menjelaskan ayat di atas mengatakan, “Allah mengurutkan keharaman menjadi empat tingkatan. Allah memulai dengan menyebutkan tingkatan dosa yang lebih ringan yaitu al fawaahisy (perbuatan keji). Kemudian Allah menyebutkan keharaman yang lebih dari itu, yaitu melanggar hak manusia tanpa jalan yang benar. Kemudian Allah beralih lagi menyebutkan dosa yang lebih besar lagi yaitu berbuat syirik kepada Allah. Lalu terakhir Allah menyebutkan dosa yang lebih besar dari itu semua yaitu berbicara tentang Allah tanpa ilmu. Larangan berbicara tentang Allah tanpa ilmu ini mencakup berbicara tentang nama dan shifat Allah, perbuatan-Nya, agama dan syari’at-Nya.”[10]

Oleh karena itu, hati-hatilah berbicara tentang kapan terjadinya kiamat tanpa dasar ilmu. Yang mengetahui hal tersebut hanyalah Allah. Prediksi apapun baik dengan penelitian ilmiah ataupun melalui perhitungan-perhitungan akurat, tidak bisa memastikan kapan terjadinya kiamat. Cukuplah kita menutup mulut dan menjaga lisan dari berbicara mengenai perkara ghoib semacam ini.

Kenapa Allah Menyembunyikan Kapan Terjadinya Kiamat?

Di antara alasannya adalah,

Alasan pertama: agar kiamat masih tetap jadi perkara yang ghoib. Seandainya kapan terjadinya kiamat itu diberitahu kepada makhluk, maka perkara tersebut tidaklah menjadi ghoib lagi. Padahal ciri orang beriman yang membedakannya dengan orang kafir adalah beriman pada yang ghoib. Allah Ta’ala berfirman,

الَّذِينَيُؤْمِنُونَبِالْغَيْبِوَيُقِيمُونَالصَّلاةَوَمِمَّارَزَقْنَاهُمْيُنْفِقُونَ

(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah: 3)

Alasan kedua: agar manusia tidak mengulur-ulur waktu untuk beriman dan beramal sholih. Seandainya kita diberitahu tanggal pasti terjadinya hari kiamat –misalnya tanggal 21 Desember 2012- , maka orang pun akan menunda-nunda untuk beramal dan terus bersantai ria. Paling yang terbetik dalam benaknya, “Ah, masih ada waktu untuk menikmati hidup, kiamat masih dua tahun lagi. Tunggu sampai bulan Oktober 2012 saja, barulah kita mulai beramal.” Lihatlah ada sikap menunda-nunda. Hal ini berbeda apabila kiamat disembunyikan waktunya. Karena setiap orang sudah mengetahui bahwa kiamat sudah dekat, tentu mulai saat ini juga dia banyak bertaubat pada Allah dan melakukan banyak ketaatan karena waktu yang tersisa cukup singkat. Oleh karena itu, janganlah menunda-nunda waktu selama masih diberi kehidupan dan janganlah terlalu panjang angan-angan. Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumamengatakan,

إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ

Apabila engkau berada pada sore hari, janganlah menunggu waktu pagi. Apabila engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Ambillah masa sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum datang matimu.”[11]

Yang Mesti Dipersiapkan

Setelah pembahasan di atas, jelaslah bahwa berbagai klaim terjadinya hari kiamat pada tanggal, bulan dan tahun tertentu sungguh suatu kekeliruan karena hal ini sama saja telah berbicara tentang ilmu Allah tanpa dasar ilmu sama sekali. Sibuk-sibuk mencari-cari waktu tersebut sangat bertentangan sekali dengan metode Al Qur’an yang memerintahkan kita untuk tidak membahasnya. Yang semestinya dipersiapkan adalah bekal untuk menghadapi masa tersebut yaitu bekal iman dan amal sholih.

‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu memberi petuah kepada kita,

ارْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً ، وَارْتَحَلَتِ الآخِرَةُ مُقْبِلَةً ، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الآخِرَةِ ، وَلاَ تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا ، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلاَ حِسَابَ ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلاَ عَمَلَ

Dunia itu akan ditinggalkan di belakang. Sedangkan akhirat akan berada di hadapan kita. Dunia dan akhirat tesebut memiliki anak. Jadilah anak-anak akhirat dan janganlah kalian menjadi anak dunia. Hari ini (di dunia) adalah hari beramal dan bukanlah hari perhitungan (hisab), sedangkan besok (di akhirat) adalah hari perhitungan (hisab) dan bukanlah hari beramal.”[12]

Meskipun Kiamat Belum Terjadi, Namun Masih Ada Kematian

Satu lagi yang mesti diperhatikan. Meskipun belum muncul beberapa tanda kubro, namun ada kematian yang pasti akan menghampiri setiap insan. Walaupun dia tidak menemui tanda kiamat kubro, setiap orang akan merasakan kematian cepat ataupun lambat. Tidak ada seorang pun yang bisa lari dari yang namanya maut. Allah Ta’ala berfirman,

قُلْإِنَّالْمَوْتَالَّذِيتَفِرُّونَمِنْهُفَإِنَّهُمُلَاقِيكُمْثُمَّتُرَدُّونَإِلَىعَالِمِالْغَيْبِوَالشَّهَادَةِفَيُنَبِّئُكُمْبِمَاكُنْتُمْتَعْمَلُونَ

Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.” (QS. Al Jumu’ah: 8)

Kematian akan tetap menghampiri seseorang, walaupun dia berusaha bersembunyi di dalam benteng yang kokoh. Allah Ta’ala berfirman,

أَيْنَمَاتَكُونُواْيُدْرِككُّمُالموتوَلَوْكُنتُمْفِيبُرُوجٍمُّشَيَّدَةٍ

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78)

Jadi, kematian (maut) adalah benar adanya.

وَجَاءَتْسَكْرَةُالْمَوْتِبِالْحَقِّذَلِكَمَاكُنْتَمِنْهُتَحِيدُ

Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS. Qaaf: 19)

Sehingga pantaskah terbetik untuk menunda-nunda beriman dan beramal sholih. Sungguh, hanya orang yang hatinya tertutup dengan kelamnya maksiat yang tidak mau memperhatikan hal ini.

إِنَّفِيذَلِكَلَذِكْرَىلِمَنْكَانَلَهُقَلْبٌأَوْأَلْقَىالسَّمْعَوَهُوَشَهِيدٌ

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaaf: 37)

Semoga Allah memberikan taufik kepada kita untuk mempersiapkan diri menghadapi hari kebangkitan dan menghadapi kematian yang setiap kita pasti menemuinya.

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Silakan download artikel terkait  “Prediksi Kiamat 21-12-2012, Benarkah?” di sini.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel http://rumaysho.com

Panggang, Gunung Kidul, 22 Syawwal 1430 H
Dipublikasikan kembali oleh http://salafiyunpad.wordpress.com


[1] HR. Bukhari no. 50 dan Muslim no. 9, 10.

[2] HR. Bukhari no. 4778

[3] Majmu’ Al Fatawa, 4/341-342.

[4] HR. Muslim no. 2901

[5] HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih

[6] Al Qiyamah Ash Shugro, hal. 122.

[7] Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, pada tafsir surat Al Ahqof ayat 11

[8] Lihat ‘Umdatul Qori Syarh Shohih Al Bukhari, Badaruddin Al ‘Ainiy Al Hanafiy, 7/424, Multaqo Ahlil Hadits, Asy Syamilah

[9] Majmu’ Al Fatawa, 4/342

[10] I’lamul Muwaqi’in, 1/38, Darul Jail Beirut

[11] HR. Bukhari no. 6416

[12] Diriwayatkan oleh Al Bukhari secara mu’allaq –tanpa sanad-. Atsar ini adalah potongan dari perkataan ‘Ali, ada yang mauquf (sampai pada sahabat) dan marfu’ (sampai pada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam). Lihat Fathul Baari, 18/225, Mawqi’ Al Islam Asy Syamilah.

 

 

The following article is a continuation of the previous writings "The destruction of the World The Close". This paper will uncover mistakes doom predictions that will happen 21-12-2012. This issue is already circulating in cyberspace since a year ago. Hopefully this article can fortify every Muslim from the wrong issue of this kind. Only God gives strength.

Several groups from around the world were gathered and began to count down date has mysteriously-awaited hundreds of years: December 21, 2012. Various groups from the United States, Canada and Europe, the followers of apocalyptic sect (Resurrection) and some individuals say that the day is the last day of this world.

Those who believe that the Resurrection will occur on December 21, 2012, basing their belief on the calendar made by the Maya, who was found in the ruins in Mexico. Ancient Mayan societies, known as advanced mathematical and astronomical science, followed "a long calculation" which reached the 5126 calendar year. When maps of astronomy they were moved to the Gregorian calendar, which is used by default now, when calculating the Mayans stopped on December 21, 2012. Those who believe also said that other than the relationship between virtual calendar and destruction to come. The sun will be connected straight to the center of the Solar System the first time since 26,000 years ago, which marked the peak of winter. Some people say this will affect the flow of energy into the earth, or because of the sunspot and the amount sunflare swell, causing the effects on Earth's magnetic field.

Indonesia soothsayer, Mama Lauren also had a chance to speak at TransTV that the paranormal can not penetrate the year 2013 (only fixed in 2012).

Is 2012 really predict the end? May the teachings of Islam which could reveal haq. Only God who gives ease and strength.

Not Knowing When It's the arrival of Doomsday

The Messenger of Allaah 'alaihi wa sallam was once asked by the angel Gabriel who comes in the form of an Arab Bedouin, he was asked about when the Hour occurs. Then he replied,

ما المسئول عنها بأعلم من السائل

"The man who asked no more idea of what to ask." [1]

It is very surprising that happens this time. Some groups or a fortune-teller who would like to lie, there is to know when the Hour. The Messenger of Allaah 'alaihi wa sallam himself did not know the Day of Resurrection, when he was the person closest to God. So did the angel Gabriel as the transmitter of God's revelation did not know when the Day of Resurrection. If the Prophet's most noble and glorious angels who just do not know the date, month or year the Day of Resurrection, people rightly but they do not know about it.

It should be emphasized also that the timing of the Hour, including the case and a specificity ghoib God knows. It was a lie so if some of the paranormal (which is not normal) can determine the time, both Mama Laurent, the Maya in Mexico or any other. Remember, only God knows the Hour.

يسألونك عن الساعة أيان مرساها قل إنما علمها عند ربي لا يجليها لوقتها إلا هو ثقلت في السماوات والأرض لا تأتيكم إلا بغتة يسألونك كأنك حفي عنها قل إنما علمها عند الله ولكن أكثر الناس لا يعلمون

"They ask thee about the Hour:" When did it happen? "Say:" Verily the knowledge of the Hour is at hand Rabbku; no one can explain his arrival time but He. Resurrection is very heavy (hurly-haranya for creatures) in the heavens and the earth. Resurrection will not come to you but with a sudden ". They ask you as if you really know. Say: "Verily the knowledge of the Hour is with Allah, but most people do not know". "(Surat al-raf: 187)

يسألك الناس عن الساعة قل إنما علمها عند الله وما يدريك لعل الساعة تكون قريبا

"Men ask thee about the Hour. Say: "Verily the knowledge of the Hour is with Allah only. And do thou (O Muhammad), may be the Hour is near the time. "(Surat al-Ahzab: 63)

يسألونك عن الساعة أيان مرساها, فيم أنت من ذكراها, إلى ربك منتهاها

"(The Unbelievers) ask you (Muhammad) about the Hour, when will it happen?. Who are you (so) can be mentioned (time). Rabbmulah returned to the end (time provisions). "(Surat An Naazi'at: 42-44)

The verses above clearly shows that none of the creature who knows when the Day of Resurrection, no one knows besides Allah Ta'ala time. The Messenger of Allaah 'alaihi wa sallam did not know because the time was among mafaatihul ghoib (keys ghoib knowledge) that only God alone knows. Regarding the intended mafaatihul ghoib can be seen in the word of God,

إن الله عنده علم الساعة وينزل الغيث ويعلم ما في الأرحام وما تدري نفس ماذا تكسب غدا وما تدري نفس بأي أرض تموت إن الله عليم خبير

"Verily Allah, only on his side alone is the knowledge of the Hour, and He Who sends down rain, and knows what is in the womb. And no one can know (for sure) what will earn tomorrow.And no one can know in what land he will die. Verily Allah is Knower, Aware. "(Surah Luqman: 34)

It is also mentioned in Sahih Al-Bukhari from Ibn 'Umar radi' anhuma of the Prophet alaihi wa sallam, he said,

مفاتح الغيب خمس

"The key science ghoib were five." [2] Then he was reading the Word of God (which means), "Verily Allah, only on his side alone knowledge of the Hour, ... etc".

Before the occurrence of Resurrection, Will Appear Moreover Signs Long

When explaining the hadith Jibril who came to the Arab Bedouin penambilan and asked the Prophet alaihi wa sallam about when the Day of Resurrection, Shaykh al-Islam Ibn Taymiyyah said,

'Prophet' alaihi wa sallam also tells us that he himself did not know about the Hour when compared with that question. People who ask that look like Arabs and the Prophet 'alaihi wa sallam just found out that he was Gabriel after he left. When answering the question when is the end happened, the Prophet alaihi wa sallam think that that person is the Arab Bedouin. When the Prophet just alaihi wa sallam said about himself that he did not know when the Day of Resurrection earlier than the Arab Bedouin, the more so with other people he does not deserve to know about it. Surprisingly again, the Qur'an and the hadith of the Prophet declared that the end had a sign before and it was very much to come one by one. But when the time in accordance with their predictions came, oddly enough none of the signs that appear Hour. "[3] That's strange. Whereas the Prophet alaihi wa sallam explained that the Hour will come after there were some signs, as mentioned in the hadeeth of Ibn ASID Al Hudzaifah Ghifariy,

اطلع النبى - صلى الله عليه وسلم - علينا ونحن نتذاكر فقال «ما تذاكرون». قالوا نذكر الساعة. قال «إنها لن تقوم حتى ترون قبلها عشر آيات». فذكر الدخان والدجال والدابة وطلوع الشمس من مغربها ونزول عيسى ابن مريم - صلى الله عليه وسلم - ويأجوج ومأجوج وثلاثة خسوف خسف بالمشرق وخسف بالمغرب وخسف بجزيرة العرب وآخر ذلك نار تخرج من اليمن تطرد الناس إلى محشرهم.

'Prophet' alaihi wa sallam when he watched us talk. He said, 'What are you talking about? "We said,' We're talking about doomsday. 'He said,' It will not happen until the Day of Resurrection, you see ten signs. 'He said,' [1] Dukhan ( smoke), [2] of the Antichrist, [3] Daabah, [4] the rising sun from the west, [5] decrease Isa 'alaihis greetings, [6] out Gog and Ma'jooj, [7,8,9] the three eclipses of the east, west and in the Arabian peninsula, the last is [10] out the fire from Yemen that lead people to their gathering place '. "[4]

Prophet 'Isa himself back down to earth and he lived for 40 years. From Abu Hurairah, the Prophet 'alaihi wa sallam told about the Prophet' Isa,

فيمكث أربعين سنة ثم يتوفى ويصلى عليه المسلمون

'The Prophet' Isa lived on earth for 40 years and then died and dishalatkan by the Muslims. "[5] From here, could doom happened in 2012?!

Please note that based on the various propositions of the Qur'an and As Sunnah, the scholars divide marks the Day of Resurrection into two kinds of signs shughro (small) and sign kubro (large). Shughro own doom sign something has happened and there has not occurred, there is also a place not very even and continuous over time, these signs more prevalent than ever before.

More fully, the signs of doom can be divided into four types:

First, sign shughro ever happened and has ended. An example is the Prophet He sent 'alaihi wa sallam and the parting of the moon.

Second, a sign that shughro happens repeatedly and repeatedly. An example is the mandate handed to the person who was not an expert, came the liars who claim to be prophets, appeared the women who dressed but naked and spread essence of adultery.

Third, the sign that has not happened shughro. An example is the Arab land will be fertile and full irrigation.

Fourth, kubro sign, does it mean when these signs appear, then the end will come soon.Among these signs is the emergence of the Antichrist. Finally, the Antichrist was killed by the Prophet 'Isa. Then came the Gog and Ma'jooj at the time of the Prophet 'Isa. Gog and Ma'jooj also destroyed by the Prophet 'Isa.

Doomsday predictions Whatever Way Not Exactly

Have always been many people who claim the Hour on specific dates. Surprisingly again chosen are the numbers like a numbers pretty interesting when purchasing vouchers prime.Some say that the Resurrection will occur on September 19, 1990 (19-9-1990), as we have heard when the elementary school. There are predicting September 9, 1999 (9-9-1990). There is also a predicted January 1, 2000 (1-1-2000). However, predictions with this beautiful figure it all wrong. Whether they make any more excuse to duck if the end really does not happen on December 21, 2012 (21-12-2012). Or they want to make another pretty dated. Maybe it could be predicted that the Resurrection occurred on October 10, 2010 (10-10-2010) or December 21, 2112 (21-12-2112). Each person may have invented this riot, according to the figures which he liked. But remember, not until we talk about God without the basic knowledge at all. The case occurred when the Resurrection is ghoib case, do not need to busy-busy to discuss it. Busy, busy looking for the very opposite of time once the method of the Qur'an which commands us to not discuss it.

Dr. 'Umar Sulaiman Al Asyqor said, "should have done is as done by the Messenger of Allaah' alaihi wa sallam, the Companions and the scholars in the history of this people. If talking about when the Hour is a good for man, surely Allah the Exalted will inform to them. However, God did not tell it. So this is the best for them. "[6]

In addition to all the friends that are never talked about it, then whoever is busy-busy searching for the time and talk about it or to predict the calculations that are considered scientific, or predict the phenomena of nature, meant he had to do something that is not there is absolutely tuntunannya (read: heresy). The Salaf often say,

لو كان خيرا لسبقونا إليه

"If the good deeds, surely they (the friends) has led us to do it."

This is the words of the scholars at every practice or act which was never done by friends. They classify these actions as heretical. Because the friends did not see anything good unless they will soon do so. [7]

Some scholars of the past, there was a time to discuss the time when the Hour they even have their own books that discuss it. To the extent that any of them say that this world would be mortal (destroyed) after 500 years from the time of Muhammad. But after the Hegira 500, Resurrection did not happen and this as proof of their suspicion mistaken.

Among them there are great scholars predict that time, the Imam As-Suyuti may Allah bless him-. He even discussed in a separate section of the Koran called "Al Kasyfu (Revealing occurrence Doomsday)". He set a specific year. But he predicted time has passed and it did not happen at all end, even did not appear the signs.

Similarly Suhailiy As predicted the arrival of the Hour by calculating muqoto'ah letters (such as ALM and haamiim) situated at the beginning of the letter in the Qur'an. He predicted that the end will happen 703 years after the Prophet He sent, or after the Prophet emigrated or calculated after the Prophet's death. [8] The results of any predictive Suhailiy As far missed. It was hundreds of years, has not happened doom.

Similarly, a recent study a similar thing is Dr. Baha'i. He claimed that the Hour will happen in the year 1710 H. He made calculations of the letters contained muqotho'ah initial letter, as was done previously by As Suhailiy. Curiously, although the same way, the results of the two very different calculations. Dr. 'Umar Sulaiman Al Asyqor also denied the statement, "This is a method that really wrong. The people before he was to use the same method through the count muqhoto'ah letters. But the results of those calculations before Dr. Baha'i is not equal to it. They have the same calculation, but calculations are much different results. This is what shows the wrong way and they did not show terbuktinya their research. "

Shaykh al-Islam Ibn Taymiyyah was a remonstrance against such people as Dr. Baha'i and the sepemikiran him. He says,

"Anyone who is concerned that the Hour will predict in a given year; of them who wrote the book" Ad durro Munazzom Fii Al Ma'rifati Al A'zhom "(in the book mentioned ten propositions that shows when the Hour), so there is predicted in the book "Huruful Mu'jam", or in the book 'Anqo' Mughrib, or other people who do the same predictions; although it was considered a wonderful thing by his followers, but keep in mind that the majority of them are liars, which hasdeceived, and have proven that they are just talking without basic knowledge. Indeed they have been claimed and that ghoib reveal a bottomless knowledge at all. And Allaah says,

قل إنما حرم ربي الفواحش ما ظهر منها وما بطن والإثم والبغي بغير الحق وأن تشركوا بالله ما لم ينزل به سلطانا وأن تقولوا على الله ما لا تعلمون

"Say:" Rabbku only forbidden acts of evil, both the visible or hidden, and sin, violating human rights in defiance of right, (forbidden) to ally God with something that God does not lower the argument for it and (forbid) making concerning Allah what ye know not. "(QS.Al A'rof: 33)" [9]

Ibn al-Qayyim as he explained the above verse says, "God sort haraam involved into four levels.God began by mentioning the level of the lesser sin of al fawaahisy (evil deeds). Then God said haraam involved more than that, which violate human rights without the right path. Then God turned again mentions the greater sin is committed shirk back to God. Then the last of God mentioned greater sin than that of all the talk about God without knowledge. Prohibition speak about God without knowledge includes talking about the name and shifat God, His deeds, religion and His shari'ah. "[10]

Therefore, be careful when talking about the end of the world without basic knowledge. Who knew it was God. Any predictions either with scientific research or through accurate calculations, can not decide when the Hour. Enough of our mouths shut and keep from talking about the oral ghoib case like this.

Why God Hiding When The occurrence of Resurrection?

Among the reasons are,

The first reason: to end still remains the case that ghoib. If when the Hour is notified to the creature, then the case does not become ghoib again. And features that distinguish believers with unbelievers is the faith in the ghoib. Allaah says,

الذين يؤمنون بالغيب ويقيمون الصلاة ومما رزقناهم ينفقون

"(That is) those who believe in the Unseen, who establish worship and spend some of the sustenance which We have provided them." (Surat al-Baqara: 3)

The second reason: that men are not stalling for time to believe and do good Salih. If we are told the date of doomsday would occur, for example, on December 21, 2012 -, then one will delay for charitable and continue to relax ria. Most who clicked in his mind, "Ah, there's still time to enjoy life, the end is still two years away. Wait until the month in October 2012 alone, then we started doing a good deed. "Look no procrastination. This is different if the end hidden time. Because everyone already knows that the end was near, of course, from now on he is also a lot of repentance to God and do a lot of compliance because the time left is short. Therefore, do not procrastinate as long time given life and not too long delusion. Ibn Umar radi 'anhuma said,

إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح, وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء, وخذ من صحتك لمرضك, ومن حياتك لموتك

"When you are in the afternoon, do not wait for the morning. If you are in the morning, do not wait for the evening. Take time before sakitmu senses and your life before coming matimu. "[11]

Which must Prepared

After the above discussion, it is clear that the various claims of the Day of Resurrection on the date, month and given year was a mistake because this same thing has been talked about God without basic knowledge of science at all. Busy, busy looking for the very opposite of time once the method of the Qur'an which commands us to not discuss it. What are stock should be prepared to deal with these days are packed faith and charity Salih.

'Ali ibn Abi Tholib radi' anhu give advice to us,

ارتحلت الدنيا مدبرة, وارتحلت الآخرة مقبلة, ولكل واحدة منهما بنون, فكونوا من أبناء الآخرة, ولا تكونوا من أبناء الدنيا, فإن اليوم عمل ولا حساب, وغدا حساب ولا عمل

"The world will be left behind. While the hereafter will be in front of us. The world and the hereafter tesebut having children. Be Hereafter children and do not you become a child of the world. Today (in the world) is a day of charitable and not the day of reckoning (reckoning), while tomorrow (in the Hereafter) is the day of reckoning (reckoning) and not doing a good deed today. "[12]

While Apocalypse Not Happen, But It's Still Death

One more thing that must be addressed. Although not yet appeared some signs kubro, but there are deaths that would be up to each man. Although he did not see the sign kubro end, everyone will feel fast or slow death. No one can escape from the name of death. Allaah says,

قل إن الموت الذي تفرون منه فإنه ملاقيكم ثم تردون إلى عالم الغيب والشهادة فينبئكم بما كنتم تعملون

"Say:" Verily the death from which you flee, then the death is going to see you, then you will be returned to (God), who knows the unseen and the real, and He will tell you what you have done "." (Sura . Al-Jumu'ah: 8)

Death will still be up to someone, even though he tried to hide in a strong fortress. Allaah says,

أينما تكونوا يدرككم الموت ولو كنتم في بروج مشيدة

"Wherever ye are, death will find you, even though you are in the high castle more solid." (Surat An-Nisa ': 78)

Thus, mortality (death) is true.

وجاءت سكرة الموت بالحق ذلك ما كنت منه تحيد

"And death came to breathe truth. That's what you always run away from it. "(Surah Qaf: 19)

Thus conceived it appropriate to delay Salih believe and do good. Indeed, only those whose hearts are covered with kelamnya sinners who will not pay attention to this.

إن في ذلك لذكرى لمن كان له قلب أو ألقى السمع وهو شهيد

"Verily, in that there is really a warning for people who have heart or the use of hearing, he was watching." (Surah Qaf: 37)

May Allaah help us to prepare for the day of resurrection and the face of death that each of us must see.

Praise be to God that with His blessings be perfect all the good things.

Please download the related article "Doomsday Prediction 21-12-2012, Really?" Here.

Author: Muhammad Abduh Tuasikal

Articles http://rumaysho.com

Bake, Gunung Kidul, 22 Shawwaal 1430 AH
Published again by http://salafiyunpad.wordpress.com

[1] HR. Bukhari no. 50 and Muslim no. 9, 10.
[2] HR. Bukhari no. 4778

[3] Majmoo 'al-Fataawa, 4/341-342.

[4] HR. Muslim. 2901

[5] HR. Ahmad. Shaykh Al Arnauth Shu'ayb said that this hadith narrators shohih

[6] Al-Qiyamah Shugro Ash, pp. 122.

[7] See Tafseer Al-Quran Al 'Azhim, on the interpretation of surah Al Ahqof paragraph 11

[8] See 'Umdatul Qori Shohih Sharh Al Bukhari, Badaruddin Al' Ainiy Al Hanafiy, 7 / 424, Hadith Multaqo Ahlil, Ash Syamilah

[9] Majmoo 'al-Fataawa, 4 / 342

[10] I'lamul Muwaqi'in, 1 / 38, Darul Jail Beirut

[11] HR. Bukhari no. 6416

[12] Reported by Al-Bukhari in mu'allaq-without-narrators. This is a piece Atsar of the words' Ali, there is a mauquf (to the Companions) and marfoo '(to the Prophet' alaihi wa sallam). See Fath Baari, 18/225, Mawqi 'Al Islam Ash Syamilah.

 

Dikutip dari : http://salafiyunpad.wordpress.com/2009/10/14/prediksi-kiamat-21-12-2012-benarkah/

 

Artiket terkait :  Download 2012 movie

0 comments:

Post a Comment