Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, October 9, 2009

DPRD Kota Kediri Dapat Jatah Tiket Gratis Nonton Bola

DPRD Kediri City Get Free Football Tickets

Seluruh anggota DPRD Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan jatah tiket gratis menonton pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Brawijaya, Kediri. Mereka mendapatkan tiket kelas eksekutif senilai Rp 2,4 juta setiap kali pertandingan.

All members of the DPRD Kediri City, East Java, got a free ticket quota Super League game at the Stadium Brawijaya Indonesia, Kediri. They have an executive class ticket valued at Rp 2.4 million each time a game.

Tiket menonton pertandingan sepak bola itu diberikan kepada 30 anggota DPRD Kota Kediri periode 2009-2014 sebagai fasilitas bagi anggota legislatif. Setiap anggota mendapatkan jatah dua tiket di kelas very important person (VIP) dengan nilai Rp 40.000 per tiket.

Soccer Tickets games were given to 30 members of the DPRD Kediri City 2009-2014 period as a facility for members of the legislature. Each member got two tickets allotted in the classroom very important person (VIP) with a value of Rp 40,000 per ticket.

Pemberian tiket gratis ini bertentangan dengan semangat Persik Kediri untuk melakukan pembenahan keuangan mereka dan upaya manajemen mencari altenatif pendanaan dari hasil penjualan tiket. Pasalnya, dengan dibagikannya tiket gratis kepada anggota Dewan, pemasukan Persik jelas berkurang.

Giving free tickets is contrary to the spirit of Persik Kediri to make corrections to their financial and management efforts to find alternative funding from ticket sales. Because, with free tickets distributed to members of the Board, Peach clearly reduced income.

Wali Kota Kediri Samsul Ashar yang juga Ketua Umum Persik Kediri saat ditemui di sela pelantikan pimpinan DPRD Kota Kediri, Jumat (9/10), mengatakan, pemberian tiket gratis tersebut sebagai bentuk undangan bagi legislatif.

Mayorof Kediri CitySamsul Ashar also Persik Kediri Chairman met on the sidelines during the inauguration of the leadership of Parliament Kediri City, Friday (9 / 10), said, giving free tickets as a form of invitation to the legislature.

"Anggota Dewan kan anggota kehormatan. Mereka dapat undangan, bukan tiket. Jadi tidak mengurangi tiket," ujarnya kepada wartawan.

"Members of the Board's honorary member. They can be an invitation, not a ticket. So do not reduce the ticket," he told reporters.

Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Solahudin mengatakan, pihaknya tidak pernah meminta jatah tiket gratis kepada panitia. Ia mengaku tiket itu diantarkan langsung ke rumah-rumah anggota Dewan. Hal ini telah berlangsung sejak anggota Dewan periode sebelumnya.

Vice Chairman of DPRD Kediri City Solahudin said it never asked for free tickets allocated to the committee. He claimed the ticket was delivered directly into homes Council members. This has been going on since the members of the Board of the previous period.

Solahudin berpendapat, sebaiknya tiket gratis untuk anggota Dewan tersebut dihapuskan dan setiap anggota Dewan yang ingin menonton pertandingan harus membeli seperti penonton pada umumnya.

Solahudin argues, should be free tickets for members of the Council be abolished and every member of the Board who wanted to buy the game as the audience in general.

Dalam rangka mendorong kemandirian manajemen Persik Kediri, sebaiknya pembagian tiket gratis kepada anggota Dewan dihapus. "Tiket itu bisa dijual untuk menambah pemasukan keuangan," katanya.

In order to promote independence Persik Kediri management, better distribution of free tickets to members of the Board deleted. "Tickets can be sold to increase the financial income," he said.

Manajemen Persik, lanjut dia, harus mulai menata Persik Kediri agar menjadi klub sepakbola yang profesional. Persik harus menjadi tim yang andal baik di lapangan maupun secara finansial.

Peach Management, he continued, should start to Persik Kediri in order to become a professional soccer club. Peach should be a good team both in the field and financially.

Sumber: kompas

0 comments:

Post a Comment