Subscribe:

Ads 468x60px

Monday, August 17, 2009

The 21 Irrefutable Laws of Leadership

Kali ini aku akan ngasih cuplikan Buku yang paling Populer yang seperti biasanya dikirimkan melalui email facebook,…


(Ringkasan) The 21 Irrefutable Laws of Leadership - John Maxwell

he 21 Irrefutable Laws of Leadership dari John Maxwell

Ikuti Hukum Ini dan Orang-orang akan mengikuti anda


Ide Besar Buku ini

Prinsip adalah hukum yang berlaku diatas segala suku, generasi dan keadaan. John Maxwell menjelaskan pelajaran dari pengalaman pribadinya dan juga pengalaman dari pemimpin-pemimpin yang telah menemukan 21 prinsip bagi kepemimpinan

I. Hukum Tutup (The law of the Lid) : kemampuan pemimpin menentukan level ke efektifan seseorang Tutup(lid bisa diumpamakan tutup botol) melambangkan batas kemampuan dari kepemimpinan kita.

Kita ambil contoh : kodok bila dimasukkan kedalam ember kecil dan ditutup sehingga ia tidak bisa melompat tinggi, yang bisa ia lakukan hanyalah melompat sebatas tutup atas ember tersebut, lalu setelah sekian lama kodok tersebut dikeluarkan dari ember dan hasilnya kodok tersebut hanya meloncat setinggi waktu ia berada di dalam ember tersebut. Kodok tersebut secara tidak langsung telah membatasi potensi dirinya dan ember dengan tutup diibaratkan sebagai LID(penutup/batas).

Kerja keras, manajemen yang efisien dan pengetahuan hanya bisa membawa kita sejauh itu. apabila lid/tutup/batas dari seorang pemimpin sangat rendah maka potensi suksesnya pun menjadi rendah. Kuncinya adalah, bukan hanya kerja keras untuk bisa mencapai kesuksesan tetapi kerja keras dan meningkatkan level dari kepemimpinan. Hasilnya adalah : peningkatan berlipat-lipat dalam efektifitas dan potensi sukses yang tinggi bagi pemimpin dan organisasi yang dipimpinnya.

Pemimpin yang hidup di dalam Prinsip Ini

Sebelum Roy Kroc membeli hak franchise mcDonald, perusahaan tersebut sudah berupa perusahaan yang menguntungkan yang dikelola oleh Dick dan Maurice McDonald. Dua bersaudara tersebut bekerja keras dan sangat memperhatikan pelanggan dan dapur mereka tetapi mereka bukanlah pemimpin. Lebih lagi mereka tidak berhasil mengembangkan franchise dari usaha tersebut.Kroc membentuk tim leader, melakukan pengorban hingga mencapai kesuksesan dalam mengembangkan frenchise mcDonald hingga menjadi franchise terbesar hingga saat ini.

Steve Jobs dari Apple Computer merupakan contoh lain dari seorang individu yang memiliki level kemepimpinan yang sangat tinggi dan mampu membawa dirinya berikut organisasiyang dipimpinnya ke batas atas dari kesuksesan.


II. Hukum Pengaruh (The Law of Influence ) : Ukuran kepemimpinan yang sebenarnya adalah Pengaruh, tidak lebih dan tidak kurang


Tidak dari Prinsip

Salah satu pribahasa kesukaan John Maxwell adalah "He Who Thinks he leads, but has no Followers, is taking the walk" dapat saya terjemahkan : Orang yang berpikir ia memimpin, tetapi tidak memiliki pengikut, yang berjalanlah pemimpin sebenarnya. Berjalan di sini diartikan bahwa ia yang melakukan apa yang ingin ia tunjukkan kepada pengikutnya sedangkan kebanyakan pemimpin hanya memberi perintah tetapi tidak bisa melakukan apa yang ia perintahnya. "Do as I say not as I do". Kepemimpinan adalah pengaruh, tanpa pengaruh seseorang tidak akan bisa memimpin.

Pemimpin yang hidup dalam prinsip (Leaders who lived out the law)

Putri diana dan Mother Teresa adalah dua orang yang sangat berpengaruh yang pernah hidup di dunia ini. Keduanya memiliki kemampuan untuk mewujudkan sesuatu dan membuat seluruh dunia berpaling kepada mereka. Putri Diana memulai nya dengan menjadi juru bicara untuk mencari dana kemanusiaan tetapi lama kelamaan ia berkembang menjadi sangat berpengaruh bahwa setelah ia kehilangan gelar sebagai istri pangeran Charles. Dengan pengaruhnya ia menarik perhatian dunia dengan topik AIDS dan isu-isu kemanusiaan lainnya.


Pemimpin lain yang berpengaruh adalah Lee Iacocca CEO Chrysler. Sebelumnya ia bekerja di perusahaan Ford dan atas kepiawaianya perusahaan Ford berkembang sangat pesat disisi lain cucu dari Henry Ford yakni Hery Ford III merasa pamornya tersaingi dan mendepak keluar Iacocca. dalam keputus-asaannya ia mengambil alih perusahaan Chrysler yang diambang kebangkrutan. Dengan metode kepemimpinannya dan kepiawaiannya bernegosiasi, ia bahkan mengangkat isu ini ke senat dan pemerintah Amerika yang akhirnya bersedia memberi pinjaman untuk kelangsungan hidup Chrysler. dalam beberapa tahun kedepan ia kembali membuktikan ketangguhannya sebagai pemimpin dengan membawa Chrysler bukan hanya terlepas dari jerat hutang tetapi bahkan melampaui saingannya yakni Ford Company yang dulu pernah mendepaknya.


Lima Mitos Kepemimpinan :

1. Mitos Manajemen.
Manajemen bisa mempertahankan arah. Pemimpin yang berpengaruhlah yang mengubah arah organisasi menuju perubahan yang positif dan sukses.

2. Mitos Entrepreneur(Wiraswasta).
Orang mungkin saja membeli apa yang dijual orang lain tetapi mereka tidak serta merta membeli kemampuan dan visi seorang pemimpin

3. Mitos pengetahuan.
Kekuatan mental tidak sama dengan kekuatan pemimpin. anda bisa saja bermental baja dan tahan banting pertanyaannya apakah hal tersebut akan membuat anda menjadi pemimpin atau tetap di bawah dan dibanting kiri-kanan oleh keadaan?.

4. Mitos Pioneer(pelopor)
Yang terdepan atau pelopor belum tentu seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seorang dengan visi yang kuat dan orang-orang bersedia untuk mengikutinya.

5. Mitos Posisi.
Kutipan dari stanley Huffly "Bukan Posisi yang membuat pemimpin, tetapi sebaliknya pemimpin yang membuat posisi".


III. Hukum Proses - Pemimpin berkembang hari demi hari dan bukan hanya dalam waktu satu hari

Sama dengan ketika anda menginvestasikan uang anda di pasar saham, kita juga harus menginvestasikan diri kita dalam proses menjadi Pemimpin. Tidak ada pemimpin yang terlahir dalam semalam. Pemimpin harus mengembangkan kemampuan kepemimpinannya.

Banyak aspek dari kepemimpinan seperti pengalaman, disiplin dan visi ke depan. Untuk menjadi pemimpin yang efektif anda harus mengembangkan aspek-aspek tersebut. Butuh waktu dan hanya anda sendiri yang harus melakukannya tidak ada orang lain yang bisa melakukannya untuk anda.


Catatan dari Hermanto;

Kadang setelah anda keluar dari sekolah dan masuk ke dunia kerja maka hidup anda menjadi terpola untuk kerja, kerja dan kerja lagi. Anda telah lupa bahwa untuk sukses anda harus berkembang dan untuk berkembang anda harus terus belajar baik dari buku, audio, video dan menghadiri seminar serta berinteraksi dengan orang-orang yang sama ide dengan anda.(Mastermind).

Luangkan waktu untuk senantiasa belajar. Jangan ada dalam benak kita kata-kata ”saya tidak punya waktu”, bila kita mengintip kehidupan orang sukses dan konglomerat, kita akan terkejut karena ia dan anda sama-sama diberi waktu yang sama yakni 24 jam untuk setiap harinya dan anda sendirilah yang mengatur waktu hidup tersebut, jangan biarkan orang lain yang mengatur pekerjaan anda, finansial anda dan hidup anda.

Sukses selalu dan Tetap Semangat.

 

 

Di tulis ulang oleh:

Candra Setyo W

Internet marketer

http://bisnispulsa.web.id

0 comments:

Post a Comment