Subscribe:

Ads 468x60px

Sunday, July 12, 2009

Eksplorasi air minum



Pas iseng-iseng baca artikel diinternet aku temuin artikel yang membahas tentang pelarangan penjualan air minum tempatnya di Bundanoon, sebuah kota kecil di Australia, menjadi tempat pertama di negeri itu, dan mungkin di dunia, yang melarang penjualan air botol kemasan. Penduduk kota kecil barat daya kota Sydney itu memberikan suaranya untuk memenangkan larangan itu dalam pemungutan suara Rabu malam (8/7).

Pengusaha lokal telah setuju untuk menghentikan penjualan air botol kemasan dan fasilitas keran air ledeng yang bisa diminum secara gratis akan dipasang di kota itu.

Sebelumnya terjadi boikot yang dipicu oleh kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari pembotolan air minum dan transportasinya.

"Air botol kemasan memiliki peranan penting di berbagai wilayah Australia dan banyak negara di dunia, tetapi kami sebenarnya tidak memerlukannya karena kami punya suplai air yang sangat bagus," kata pengusaha lokal Huw Kingston, yang memimpin kampanye, kepada kantor berita Reuters.

"Kami bukan sekelompok penggila lingkungan, tapi kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat bekerja sama sebagai sebuah komunitas untuk kesinambungan."

'Lebih Baik untuk dompet Anda'

Pemungutan suara di Bundanoon mendorong Perdana Menteri negara bagian New South Wales awal minggu ini untuk segera mengumumkan larangan yang sama di seluruh departemen negara bagian dan lembaga negara.

"Air ledeng tidak hanya lebih baik bagi lingkungan, tapi juga untuk dompet Anda. Anda dapat mengisi ulang botol minuman Anda 1.350 kali biaya rata-rata sebotol air," kata Nathan Rees.

Kelompok pecinta lingkungan seperti WWF yang  telah berkampanye melawan air botol kemasan, mengatakan sumberdaya telah disia-siakan karena pembotolan dan transportasi air kemasan, yang mungkin tidak lebih aman atau sehat dibanding air ledeng sementara dijual dengan harga seribu kali lebih mahal.

Sementara itu Geoff Parker, direktur the Australasian Bottled Water Institute Inc, sebuah kelompok yang mewakili industri, mengatakan larangan itu mengecewakan. "Sebotol air yang diproduksi secara lokal jauh lebih kecil dibandingkan dengan timah dari kaleng tomat yang diimpor dari luar negeri, beberapa keju impor, atau sampanye Perancis," sanggahnya. (syam/aljz)

 

0 comments:

Post a Comment